
Desa Kesiut, 23 Agustus 2024 – Program Pengabdian Masyarakat Mahasiswa Universitas Mahasaraswati Denpasar telah resmi berakhir dengan ditandai oleh pemasangan plang Balai Banjar Dinas di Desa Kesiut Kawan Kelod. Acara simbolis ini dilakukan pada Jumat (23/08) sebagai penanda berakhirnya masa pengabdian mahasiswa yang telah berlangsung selama satu bulan dua puluh dua hari.
Mahasiswa yang diwakili Oleh Oky Dwi Putra Hardiyanto selaku Kordes selama masa pengabdian masyarakat di Desa Kesiut mengenai Plang banjar yang dipasang bertuliskan nama banjar dan informasi terkait lainnya. Pemasangan plang ini disaksikan oleh Kepala Desa Kesiut, Dosen Pendamping , serta para mahasiswa Pengabdian Masyarakat yang terlibat dalam program tersebut.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Kesiut, Bapak I Gusti Putu Gede Purwa Adnyana, menyampaikan apresiasinya kepada mahasiswa atas kontribusi mereka dalam berbagai program kerja, termasuk kegiatan sosial dan peningkatan fasilitas umum. "Pemasangan plang banjar ini bukan hanya sekadar tanda penunjuk jalan, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan dan kerja keras yang telah dilakukan oleh mahasiswa selama berada di desa ini," ujarnya.
Ketua kelompok Pengabdian Masyarakat, Drg.Kadek Dwi Dessy Sapitri M.Biomed menjelaskan bahwa pemasangan plang ini merupakan bagian dari program kerja utama mereka, yaitu pengembangan infrastruktur desa yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan identitas lokal serta memudahkan masyarakat dan pengunjung untuk menemukan lokasi banjar.
Acara pemasangan plang banjar ini ditutup dengan foto bersama dan doa bersama untuk kesejahteraan Desa Kesiut. Mahasiswa Pengabdian Masyarakat pun berharap kontribusi mereka selama di desa ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dalam jangka panjang.
Dengan selesainya program Pengabdian Masyarakat ini, mahasiswa akan kembali ke kampus untuk melanjutkan studi mereka, membawa pengalaman berharga dari lapangan yang diharapkan dapat memperkaya wawasan dan pengetahuan mereka di masa mendatang.